Arti Organisasi dan Metode Dalam Wirausaha
Pengelompokkan kewirausahaan berdasarkan intensitas pekerjaan dan status
:
1.
Part
time Entrepreneur
Wirausaha yang melakukan usahanya hanya sebagian waktu saja sebagai
hobi. Kegiatan bisnis biasanya hanya bersifat sampingan.
2.
Home-base New Ventures
Usaha yang dirintis dari rumah/tempat tinggalnya.
3.
Family Own Business
Usaha yang dilakukan/dimiliki oleh beberapa anggota keluarga secara turun
temurun.
4.
Copreneurs
Usaha yang dilakukan oleh dua orang wirausaha yang bekerjasama sebagai
pemilik dan menjalankan usaha bersama-sama.
Kewirausahaan di tinjau dari profil wirausaha selaku pribadi seperti berikut :
Kewirausahaan di tinjau dari profil wirausaha selaku pribadi seperti berikut :
Sifat dari Kewirausahaan
1. Mengejar prestasi lebih memilih bekerja dengan pakar u/ capai prestasi
2. Berani Ambil Resiko berani ambil resiko,sedapat mungkin hindari resiko
besar.
3. Mampu pecahkan masalah mampu identifikasi & pecahkan masalah
yg jadi kendala.
4. Rendah hati lebih mengutamakan misi bisnis dari ngejar status.
5. Bersemangat mau kerja keras dalam membangun usaha.
6. Percaya diri andalkan percaya diri untuk capai keberhasilan.
7. Menghindari sifat cengeng menghindari hub. Emosional yang mengganggu
keberhasilan bisnis.
8. Kepuasan diri Memandang struktur organisasi sebagai kendala dalam
memnuhi keinginan.
Fungsi Makro dan Mikro dalam Wirausaha
1.
Fungsi Makro
Secara makro wirausaha berperan sebagai penggerak, pengendali, dan pemacu
perekonomian suatu bangsa. Di amerika serikat, eropa barat, dan
negara-negara di asia, kewirausahaan menjadi kekuatan ekonomi negara tertentu,
sehingga negara-negara itu menjadi kekuatan ekonomi dunia yang kaya dengan
perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan inovasi. Hasil-hasil dari
penemuan ilmiah, penelitian, dan pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi
rekayasa telah menghasilkan kreasi-kreasi baru dalam produk barang dan
jasa-jasa yang berskala global, yang merupakan hasil dari proses dinamis
wirausaha yang dinamis. Bahkan para wirausahalah yang berhasil menciptakan
lapangan kerja dan mendorong pertumbuhan ekonomi. Peranan wirausaha melalui
usaha kecilnya tidak diragukan lagi, karena ;
a.
Usaha kecil dapat memperkokoh perekonomian nasional melalui berbagai
keterkaitan usaha, seperti fungsi pemasok, fungsi produksi, fungsi penyalur,
dan pemasar bagi hasil produk-produk industri besar.
b.
Usaha kecil dapat meningkatkan efisiensi ekonomi khususnya dalam
menyerap sumber daya yang ada, dapat menyerap tenaga kerja lokal, sumber daya
lokal, dan meningkatkan sumber daya manusia menjadi wirausaha-wirausaha yang
tangguh.
c.
Usaha kecil dipandang sebagai sarana pendistribusian pendapatan
nasional, alat pemerataan berusaha, dan pemerataan pendapatan, karena jumlahnya
tersebar baik di perkotaan maupun di pedesaan.
2. Fungsi Mikro
Secara mikro peran wirausaha adalah penanggung risiko dan ketidakpastian,
mengombinasikan sumber-sumber ke dalam cara yang baru dan berbedauntuk
menciptakan nilai tambah dan usaha-usaha baru. Dalam melakukan fungsi mikronya
menurut marzuki usman (1977) secara umum wirausaha memiliki dua peran, yaitu
sebagai penemu (innovator) dan sebagai perencana (planner).
a.
Innovator
Wirausaha berperan dalam menemukan dan menciptakan ;
1)
Produk baru (the new product)
2)
Teknologi baru (the new technologi)
3)
Ide-ide baru (the new image)
4)
Organisasi usaha baru (the new organization)
b.
Planner
Wirausaha berperan dalam merancang ;
1)
Perencanaan usaha (corporate plan)
2)
Strategi perusahaan (corporate strategy)
3)
Ide-ide dalam perusahaan (corporate image)
4)
Organisasi perusahaan (corporate organi-zation)
3. Kewirausahaan Dalam
Konteks Global
Dalam konteks persaingan global yang semakin terbuka
sekarang ini, banyak tantangan yang harus dihadapi. Setiap negara dan bangsa
harus bersaing dengan menonjolkan keunggulan sumber dayanya, negara-negara yang
unggul dalam sumber dayanya akan memenangkan persaingan.
Sebaliknya negara-negara yang tidak memiliki keunggulan bersaing dalam
sumber dayanya akan kalah dalam persaingan dan tidak akan banyak kemajuan yang
dicapainya. Negara-negara yang memiliki keunggulan bersaing adalah negara yang
dapat memberdayakan sumber daya ekonominya dan dapat memberdayakan sumber daya
manusianya secara nyata.
Sumber ekonomi dapat diberdayakan apabila sumber daya manusia memiliki
keterampilan kreatif dan inovatif.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar