KETIKA IBU MENANGIS
Posted by bikasudihardjo
in AYO MENJADI WANITA YANG SOLEKHAH 15 Maret 2012
Seorang anak laki-laki kecil bertanya
kepada ibunya,
“Mengapa engkau menangis?”
“Kerana aku seorang wanita”, kata
sang ibu kepadanya.
“Aku tidak mengerti”, kata anak itu.
Ibunya hanya memeluknya dan berkata,
“Dan kau tak akan pernah mengerti”
Kemudian anak laki-laki itu bertanya kepada ayahnya,
“Mengapa ibu suka menangis tanpa
alasan?”
“Semua wanita menangis tanpa
alasan”, hanya itu yang dapat dikatakan oleh ayahnya.
Anak laki-laki kecil itu pun lalu
membesar menjadi seorang laki-laki dewasa, tetap ingin tahu mengapa wanita suka
menangis. Akhirnya ia mendapat petunjuk dari Tuhan, Antara bisikan yang
didengarinya adalah:
1.
“Ketika Aku menciptakan seorang
wanita, ia diharuskan untuk menjadi seorang yang istimewa. Aku membuat bahunya
cukup kuat untuk menopang dunia; namun, harus cukup lembut untuk memberikan
kenyamanan “
2.
“Aku memberikannya kekuatan dari dalam untuk
mampu melahirkan anak dan menerima penolakan yang seringkali datang dari
anak-anaknya “
3.
“Aku memberinya kekerasan untuk membuatnya
tetap tegar ketika orang-orang lain menyerah, dan mengasuh keluarganya dengan
penderitaan dan kelelahan tanpa mengeluh.
4.
“Aku memberinya kepekaan untuk
mencintai anak-anaknya dalam setiap keadaan, bahkan ketika anaknya bersikap
sangat menyakiti hatinya “
5.
“Aku memberinya kekuatan untuk mendukung
suaminya dalam kegagalannya dan melengkapi dengan tulang rusuk suaminya untuk
melindungi hatinya .
6.
“Aku memberinya kebijaksanaan untuk mengetahui
bahawa seorang suami yang baik takkan pernah menyakiti isterinya, tetapi kadang
menguji kekuatannya dan ketetapan hatinya untuk berada di sisi suaminya tanpa
ragu “
7.
“Dan akhirnya, Aku memberinya air
mata untuk dititiskan. Ini adalah khusus miliknya untuk digunakan walaupun
kadangkala dia tidak memerlukannya.”
Tahukah kamu:
Kecantikan seorang wanita bukanlah
dari pakaian yang dikenakannya, susuk yang ia tampilkan, atau bagaimana ia
menyisir rambutnya. Kecantikan seorang wanita harus dilihat dari matanya,
karena itulah pintu hatinya – tempat dimana cinta itu ada.”
Tidak ada komentar:
Posting Komentar