Selama ini Anda mungkin berfikir saat sebuah hubungan
berakhir, pria dapat dengan mudah melanjutkan hidup dibanding wanita. Anda
salah. Sebuah penelitian terhadap para pria berusia awal 20-an membuktikan bahwa
putus cinta dan gejolak hubungan asmara (hehehe...) lebih traumatis dangalauing bagi
pria dibanding wanita.
Apa alasannya? Hubungan sosial. Penelitian tersebut menemukan bahwa pada usia itu, para wanita sudah memiliki hubungan sosial yang stabil dengan teman-teman dan keluarga yang bisa membantu mereka melewati masa-masa sulit akibat putus cinta.
Sebaliknya, para pria kekurangan dukungan yang sama. Mereka lebih tergantung pada pasangannya, sehingga ketika pria kehilangan pasangan wanitanya, mereka lebih rapuh secara emosional dan putus cinta pun lebih membebani mereka.
Apa alasannya? Hubungan sosial. Penelitian tersebut menemukan bahwa pada usia itu, para wanita sudah memiliki hubungan sosial yang stabil dengan teman-teman dan keluarga yang bisa membantu mereka melewati masa-masa sulit akibat putus cinta.
Sebaliknya, para pria kekurangan dukungan yang sama. Mereka lebih tergantung pada pasangannya, sehingga ketika pria kehilangan pasangan wanitanya, mereka lebih rapuh secara emosional dan putus cinta pun lebih membebani mereka.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar