Marketing
Research Methods
Secara Khusus, Metode Clustering K-Means digunakan untuk melakukan penelitian data statistik pada bidang marketing/pemasaran dengan tujuan mengelompokkan segmen-segmen pasar untuk di analisa sesuai dengan kriteria-kriteria komsumen. Pada disiplin ilmu Ekonomi & Bisnis (E&B) terdapat banyak sekali metode-metode yg dapat di gunakan sesuai dengan bidang/kegiatan yang akan di teliti. Metode Clustering, hanyalah salah satu dari sekian banyak metode pada ilmu ekonomi bisnis.
Teknologi Informasi, dengan komputer dan perangkat lunaknya yang cerdas seperti Marketing Engineering Application, SPSS dan Ms Office Excel, telah mumpuni dalam menyelesaikan proses perhitungan data statistik dengan benar dan cepat sehingga penggunaan Metode Clustering K-Means menjadi lebih efektif dan efisien dimana jika dilakukan secara manual akan memakan waktu lama dan rentan kesalahan.
Para Builder Sistem Informasi sebaiknya mengetahui ruang lingkup dan bidang apa saja yang telah ‘dijamah’ oleh Teknologi Informasi tsb, termasuk metode dan penerapannya yang tepat guna, contoh;
x. Metode Clusters Means yang digunakan pada riset untuk mengetahui faktor apa saja yang membuat konsumen membeli produk tersebut.
x. Metode Forecasting khusus analisa penjualan, misal digunakan pada riset untuk meramalkan pendapatan bersih dalam beberapa periode kedepan.
Maka utk Para pengembang teknologi informasi,/mahasiswa, sebelum penelitian dilakukan agar membekali dengan informasi yang ‘lebih terlengkap’ sehingga sistem solusi yang dihasilkan tidak menjadi sia-sia terhadap waktu dan biaya. Dan proses Implementasi Sistem, Komputerisasi/ Sistem informasi melalui Bahasa Pemrograman terutama yang berbasis Visual, dan beberapa tool / software lain yang menjadi “MENU” khusus Mahasiswa-i Dunia Informatika dan Teknologi Informasi.
Mahasiswa sebagai Agent Perkembangan Teknologi Informasi
Pergembangan Teknologi Informasi sebagian besar telah merambah dunia ekonomi seperti marketing, penjualan, dan melakukan penelitian untuk mengembangkan bisnis.
Dengan Evolution Algorithm (EA) dibidang Teknologi Informasi sehingga berhasil menjadi faktor penting dalam perkembangan bisnis dan ekonomi internasional.
Di Indonesia, Perkembangan Teknologi Informasi tidak luput dari peranan para Mahasiswa-I saat ini yang mengikuti jenjang pendidikan pada bidang Tekn. Informasi, diwajibkan membuat karya Tulis dengan melakukan Penelitian Ilmiah sebagai syarat kelulusan dan hak menyandang gelar Sarjana atau Diploma. Penelitian dilakukan dengan tema yg berbeda setiap individu. Bahkan teknik penyelesaian masalah atau sistem solusi dibuat seunik mungkin. Termasuk metode-metode yang digunakan dalam sistem solusi tersebut.
Kebanyakan dalam penelitian yg dilakukan tsb, lebih dominan pada perusahaan2 besar yang merupakan Pelaku ekonomi dan bisnis, dengan sederhana bisa di katakan bahwa ‘Evolusi Bidang Ilmu Teknologi Informasi’ dapat terlaksana jika “mer-Evolusi-kan Bidang Ekonomi & Dunia Bisnis” dengan cara “menggunakan Metode dari disiplin ilmu bidang Ekonomi & Bisnis itu sendiri”.
Ironisnya Metode2 yang ada pada bidang ekonomi & bisnis tsb sebenarnya dihasilkan dari Ilmu Algoritma yang merupakan disiplin ilmu dasar dari Teknologi Informasi.
Secara Khusus, Metode Clustering K-Means digunakan untuk melakukan penelitian data statistik pada bidang marketing/pemasaran dengan tujuan mengelompokkan segmen-segmen pasar untuk di analisa sesuai dengan kriteria-kriteria komsumen. Pada disiplin ilmu Ekonomi & Bisnis (E&B) terdapat banyak sekali metode-metode yg dapat di gunakan sesuai dengan bidang/kegiatan yang akan di teliti. Metode Clustering, hanyalah salah satu dari sekian banyak metode pada ilmu ekonomi bisnis.
Teknologi Informasi, dengan komputer dan perangkat lunaknya yang cerdas seperti Marketing Engineering Application, SPSS dan Ms Office Excel, telah mumpuni dalam menyelesaikan proses perhitungan data statistik dengan benar dan cepat sehingga penggunaan Metode Clustering K-Means menjadi lebih efektif dan efisien dimana jika dilakukan secara manual akan memakan waktu lama dan rentan kesalahan.
Para Builder Sistem Informasi sebaiknya mengetahui ruang lingkup dan bidang apa saja yang telah ‘dijamah’ oleh Teknologi Informasi tsb, termasuk metode dan penerapannya yang tepat guna, contoh;
x. Metode Clusters Means yang digunakan pada riset untuk mengetahui faktor apa saja yang membuat konsumen membeli produk tersebut.
x. Metode Forecasting khusus analisa penjualan, misal digunakan pada riset untuk meramalkan pendapatan bersih dalam beberapa periode kedepan.
Maka utk Para pengembang teknologi informasi,/mahasiswa, sebelum penelitian dilakukan agar membekali dengan informasi yang ‘lebih terlengkap’ sehingga sistem solusi yang dihasilkan tidak menjadi sia-sia terhadap waktu dan biaya. Dan proses Implementasi Sistem, Komputerisasi/ Sistem informasi melalui Bahasa Pemrograman terutama yang berbasis Visual, dan beberapa tool / software lain yang menjadi “MENU” khusus Mahasiswa-i Dunia Informatika dan Teknologi Informasi.
Mahasiswa sebagai Agent Perkembangan Teknologi Informasi
Pergembangan Teknologi Informasi sebagian besar telah merambah dunia ekonomi seperti marketing, penjualan, dan melakukan penelitian untuk mengembangkan bisnis.
Dengan Evolution Algorithm (EA) dibidang Teknologi Informasi sehingga berhasil menjadi faktor penting dalam perkembangan bisnis dan ekonomi internasional.
Di Indonesia, Perkembangan Teknologi Informasi tidak luput dari peranan para Mahasiswa-I saat ini yang mengikuti jenjang pendidikan pada bidang Tekn. Informasi, diwajibkan membuat karya Tulis dengan melakukan Penelitian Ilmiah sebagai syarat kelulusan dan hak menyandang gelar Sarjana atau Diploma. Penelitian dilakukan dengan tema yg berbeda setiap individu. Bahkan teknik penyelesaian masalah atau sistem solusi dibuat seunik mungkin. Termasuk metode-metode yang digunakan dalam sistem solusi tersebut.
Kebanyakan dalam penelitian yg dilakukan tsb, lebih dominan pada perusahaan2 besar yang merupakan Pelaku ekonomi dan bisnis, dengan sederhana bisa di katakan bahwa ‘Evolusi Bidang Ilmu Teknologi Informasi’ dapat terlaksana jika “mer-Evolusi-kan Bidang Ekonomi & Dunia Bisnis” dengan cara “menggunakan Metode dari disiplin ilmu bidang Ekonomi & Bisnis itu sendiri”.
Ironisnya Metode2 yang ada pada bidang ekonomi & bisnis tsb sebenarnya dihasilkan dari Ilmu Algoritma yang merupakan disiplin ilmu dasar dari Teknologi Informasi.
Ironisnya
lagi,
Ini adalah Add- ins atau Komponen Tambahan. Yak , benar sekali..!! Add in adalah tool yg dapat digunakan pada sebuah Aplikasi yg terdapat pada menu / toolbars. Komponen ini mampu menjalankan instruksi Analisis Cluster dengan menggunakan Algoritma K- Means pada aplikasi perkantoran Ms Office Excell. Dimana jika algoritma ini di lakukan secara manual- tentu anda tahu bagaimana tingkat kesulitannya, membutuhkan proses panjang, dan sangat membutuhkan tingkat ketelitian yg tinggi. Saya, Anda dan orang” yang awam pada metode ini, tentu saja memiliki persentase yg jauh lebih besar terutama kesalahan teknis pada penggunaannya.
.
Menoleh sejenak – (Secara Umum) kebanyakan/sebagian besar Hasil Penelitian Ilmiah (ex. Skripsi/Tugas Akhir) yang ditulis oleh “umat” Mahasiswa* , sejak dulu – sekarang (2011) banyak yg mengalami “Ejakulasi Dini”, atau Kontra-Premature – Mati Sebelum Waktunya. Dan berakhir di surga terindahnya yaitu Perpustakaan Kampus. (sukur” klo dilanjut-kembangkan oleh mhsw” juniornya..xixixi).
*( opini penulis tdk bersubstansi pd Jnjg Pend diatas S1)
Ini adalah Add- ins atau Komponen Tambahan. Yak , benar sekali..!! Add in adalah tool yg dapat digunakan pada sebuah Aplikasi yg terdapat pada menu / toolbars. Komponen ini mampu menjalankan instruksi Analisis Cluster dengan menggunakan Algoritma K- Means pada aplikasi perkantoran Ms Office Excell. Dimana jika algoritma ini di lakukan secara manual- tentu anda tahu bagaimana tingkat kesulitannya, membutuhkan proses panjang, dan sangat membutuhkan tingkat ketelitian yg tinggi. Saya, Anda dan orang” yang awam pada metode ini, tentu saja memiliki persentase yg jauh lebih besar terutama kesalahan teknis pada penggunaannya.
.
Menoleh sejenak – (Secara Umum) kebanyakan/sebagian besar Hasil Penelitian Ilmiah (ex. Skripsi/Tugas Akhir) yang ditulis oleh “umat” Mahasiswa* , sejak dulu – sekarang (2011) banyak yg mengalami “Ejakulasi Dini”, atau Kontra-Premature – Mati Sebelum Waktunya. Dan berakhir di surga terindahnya yaitu Perpustakaan Kampus. (sukur” klo dilanjut-kembangkan oleh mhsw” juniornya..xixixi).
*( opini penulis tdk bersubstansi pd Jnjg Pend diatas S1)
Ratusan
Fakultas di beberapa Lembaga sbg ‘pengolah bahan baku’ dibidang Teknologi
Informasi – terlihat sulit / minder / skeptic / gagal / atau bahkan belum
menerapkan sebuah standar ‘Produk’ yg dapat menghasilkan Tenaga Professional
yang secara khusus dipersiapkan sebagai Sumber Daya pada bidang System
Development.
Hal ini bukan hanya menjadi tanggung jawab Civitas Akademika, Pemerintah pun turut bertanggung jawab terhadap mutu Pendidikan di Indonesia, khususnya Penyelenggaraan dan Pengembangan Mutu Pendidikan Bidang Teknologi Informasi.
Level Analysis System
Pengembang Sistem Informasi dalam fakultas Teknik Informatika sejak tahun ’90-an, subjektivitas penelitian lebih condong bermanfaat untuk kepentingan akademisi dan perpustakaan adalah “Perhentian Terakhir” hasil jerih payah para “Agent of Change”. misalnya ;
Hal ini bukan hanya menjadi tanggung jawab Civitas Akademika, Pemerintah pun turut bertanggung jawab terhadap mutu Pendidikan di Indonesia, khususnya Penyelenggaraan dan Pengembangan Mutu Pendidikan Bidang Teknologi Informasi.
Level Analysis System
Pengembang Sistem Informasi dalam fakultas Teknik Informatika sejak tahun ’90-an, subjektivitas penelitian lebih condong bermanfaat untuk kepentingan akademisi dan perpustakaan adalah “Perhentian Terakhir” hasil jerih payah para “Agent of Change”. misalnya ;
Eni
weyy…klo ngoceh ttg software, Indonesia kok perannya gak seberapa ya di kancah
per-TI-an dunia ini, padahal sebenarnya orang indo gk kalah kreatif kok,
buktinya ada beberapa software buatan anak Indo yg go international.
Hmm…
ayo kita berAngan-Angan sejenak.
Microsoft vs Indosoft
Microsoft Office vs Indosoft Office
Apple vs Opple.
Macintosh vs Makinjosh
U-Buntu vs U-Buncuk
OS Windows 7 vs OS Blindows 8
Microsoft vs Indosoft
Microsoft Office vs Indosoft Office
Apple vs Opple.
Macintosh vs Makinjosh
U-Buntu vs U-Buncuk
OS Windows 7 vs OS Blindows 8
………….hmmm….
tulisan ini belum melalui proses editing yg baik .
Tidak ada komentar:
Posting Komentar