Organisasi
formal adalah kumpulan dari dua orang atau lebih yang mengikatkan diri dengan
suatu tujuan bersama secara sadar serta dengan hubungan kerja yang rasional.
Organisasi formal memiliki ciri-ciri sebagai berikut :
1.
Terstruktur
2.
Kaku
3.
Terumuskan
4.
Tahan lama
sebuah
organisasi formal memiliki strukstur yang terumuskan dengan baik. Struktur ini
menerangkan hubungan-hubungan otoritasnya, kekuasaan, akuntabilitas, dan
tanggung jawabnya. Struktur yang ada juga menerangkan bagaimana bentuk
saluran-saluran, dan melalui apa komunikasi berlangsung.
Contoh
organisasi formal adalah : Perusahaan, Badan Pemerintah, Sekolah, Negara
Organisasi
Informal kumpulan dari dua orang atau lebih yang telibat pada suatu aktifitas
serta tujuan bersama yang tidak disadari.
Organisasi
Informal memiliki ciri-ciri :
1.
Lepas
2.
Fleksibel
3.
Tidak terumuskan
4.
Spontan
Keanggotaan
pada organisasi-organisasi informal dapat dicapai baik secara sadar, maupun
tidak sadar. Kerapkali sulit untuk menentukan waktu eksak seseorang menjadi
anggota organisasi tersebut. Sifat eksak hubungan-hubungan antara para anggota,
bahkan tujuan-tujuan organisasi yang bersangkutan tidak terspesifikasi.
Contoh
Organisasi Informal : Arisan ibu-ibu, Orang-orang di kendaraan umum, sekumpulan
penonton yang menyaksikan sepak bola.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar