Jumat, 14 Juni 2013

Menjadi Keren Itu Mudah


Definisi “keren” bagi setiap orang mungkin berbeda-beda. Remaja tanggung, ibu rumah tangga, bujangan, seniman dll masing-masing memiliki persepsi yang berbeda-beda dalam benak mereka ketika menyerukan kata “Wow, keren!”.

Secara umum, bagi saya predikat “keren” itu bisa disematkan kepada mereka yang (berusaha untuk) memiliki dan memperjuangkan nilai-nilai tertentu dalam hidup mereka. Yaitu nilai-nilai yang menembus batasan-batasan materi dan fisik. Itulah sebabnya setiap orang, tanpa terkecuali, bisa menjadi keren. Dan menjadi keren itu mudah. Sumpah!

1. Orang keren itu percaya diri
Ingat, tidak ada satupun alasan untuk tidak PD! Kalau Anda bisa membaca tulisan saya, berarti Anda manusia. Dan menurut kitab suci agama yang saya anut, manusia adalah mahluk paling muliayang diciptakan dengan sebaik-baik bentuk. Itu Tuhan yang bilang lho! Bukan saya yang ngarang-ngarang. Bagi saya, firman Tuhan itu sudah cukup sebagai motivasi yang luar biasa. Tuhan memang motivator terhebat.

Sebagai mahluk paling mulia yang diciptakan dengan bentuk terbaik, sungguh tidak bersyukur kita kalau sampai ada perasaan tidak percaya pada diri sendiri. Saya selalu yakin dan percaya bahwa manusia, siapapun ia, bisa menjadi dan mewujudkan apapun yang dia inginkan. Potensi yang ditanamkan Tuhan dalam diri setiap orang sungguh tidak terbatas. Yang membatasi justru diri kita sendiri dan salah satu penyebabnya yaitu penyakit TPD alias Tidak Percaya Diri.

“Sudah dari sononya saya gak PD soalnya saya pemalu.” | Tidak PD beda dengan pemalu. Pemalu itu sifat yang bagus. Nabi Muhammad SAW pun seorang yang pemalu. Baiklah, Anda pemalu. Tapi jangan sampai sifat pemalu Anda itu mencegah Anda mengeluarkan semua potensi yang ada pada diri Anda.

“Saya gak PD soalnya saya jelek. Gigi saya tonggos.” | Ronaldinho juga tonggos. Tapi dia PD aja tuh…

“Saya gak PD soalnya saya gendut.” | Iya, overweight memang kurang sehat. Tapi jangan tunggu langsing dulu baru mau PD. Percaya dirilah bahwa Andapun bisa hidup lebih sehat dan mencapai berat badan ideal seperti yang Anda inginkan.

“Saya gak PD soalnya saya bego.” | Siapa yang bilang Anda bego? Anda sendiri atau orang lain? Thomas Alva Edison didepak dari sekolahnya karena dianggap bego oleh gurunya. Tapi saat ini ada ribuan hak paten penemuan penting yang terdaftar atas namanya. Anda pernah didepak oleh sekolah? Kalau pernah, bagus! Berarti Anda adalah penemu hebat berikutnya. Kalau belum pernah, berarti Thomas Alva Edison lebih bego daripada Anda.
Si kecil bego, Thomas Alva Edison

“Saya gak PD soalnya saya cacat.” | Hufhh! Bosan tau dengan alasan ini! Saya tidak akan mengasihani Anda cuma karena Anda cacat! Kalo Anda belum kenal, saya perkenalkan orang ini:
Lena Maria
Siapa foto diatas itu? Dia adalah Lena Maria, seorang wanita asal Swedia. Dia terlahir cacat, tanpa kedua tangannya. Kakinya pun gede sebelah. Tapi bukan itu identitasnya, bukanlah Lena si cacat! Ketika ditanyakan “siapa Lena Maria?” Jawabnya bukanlah “perempuan Swedia yang cacat”, melainkan ini: seorang wanita pemegang record renang gaya bebas dan gaya kupu-kupu, seorang wanita pelukis yang sudah menghasilkan karya-karya indah, seorang pianis dan penyanyi yang terkenal memiliki lantunan suara indah dan merdu, seorang wanita penulis yang tulisannya kerap menginspirasi ribuan orang. Plus, ia adalah seorang ibu rumah tangga dan istri yang baik. Keren kan?

“Masih banyak hal yang bisa saya lakukan terkait kondisi tubuhku yang cacat. Dan masih banyak hal yang saya rencanakan akan saya wujudkan.” - Lena Maria

Mbak Lena aja gak pusing dengan kondisinya yang cacat, kenapa Anda pusing? Oles minyak kayu putih dulu jidat Anda kalo pusing, abis itu maju jalan!

Itulah sebabnya blog saya, http://andikapunya.blogspot.com, saya beri tittle “Blog Paling Keren” walaupun blog itu masih jauh dari kata sempurna. Yang penting PD dulu.  Masa’ sudah jelek, gak PD pula?

“Saya gak PD soalnya saya…” | Sudah! Gak ada alasan Anda gak PD. Titik! Mau keren gak sih???


2. Orang keren itu tidak terlalu peduli dengan pendapat orang lain

Maaf, saya tidak punya maksud supaya Anda cuek terhadap nasehat. Bukan itu tujuan saya. Maksud saya adalah ini: sebagai  (calon) orang keren, berpegang teguhlah pada prinsip-prinsip yang kita yakini dan impian-impian yang kita miliki. Tidak seharusntya kita gila karena pujian atau jadi galau karena celaan. Santai saja.

“Pendapat orang lain” yang saya maksud bisa berupa pujian, bisa pula berupa celaan. Yang satu tidak lebih baik dari yang lain. Kenapa? Karena dua-duanya hanyalah OPINI, bukan FAKTA. Tidak ada yang mengenal diri kita lebih baik dari diri kita sendiri.

Ketika orang lain memuji kita cantik/ganteng, hebat, pintar dan lain sebagainya, mereka tidak tahu bahwa (misalnya) kalo tidur kita ngorok, ngiler plus ngompol dan sehari-harinya kita sering sembelit. Ketika orang lain mencela kita jelek, blo’on, bebal dan lain-lain, mereka tidak tahu bahwa (misalnya) kita rajin sedekah dan bangun malam untuk beribadah saat mereka masih tidur.

Ketika kita sedang mencoba mewujudkan sesuatu, biasanya Sang Maha Pemberi Ujian akan menguji kita dengan menghadirkan orang-orang yang “ditugaskan” untuk mengganggu fokus kita. Mereka akan mengatakan bahwa kita “tidak mampu” atau “tidak cukup berbakat” atau “itu tidak akan berhasil”. Tapi sekali lagi, tidak ada yang mengenal diri kita seakurat diri kita sendiri. Be cool aja.


3. Orang keren itu sederhana
Sederhana dalam bertutur dan wajar dalam bersikap. Tidak berlebih-lebihan. Atau lebih gampangnya, orang keren itu selalu berusaha menyederhanakan segala sesuatunya, bukan justru sebaliknya. Masalah akan  selalu ada, besar atau kecil, runyam atau gampang. Tapi orang keren akan berusaha menyederhanakan hal yang rumit, sedangkan mereka yang tidak keren justru akan membuat rumit hal yang sederhana. Hayo, Anda termasuk yang mana?

Ini berlaku juga buat para pelaku dan pengamat politik. Politisi sebenarnya adalah orang-orang dengan tugas yang mulia. Perubahan biasanya digerakkan oleh mereka yang bergelut di bidang politik. Hanya saja sayang sungguh sayang, mereka sering sekali terjebak menggunakan bahasa-bahasa yang “susah” dalam menyampaikan maksud dan tujuannya. Udah gitu, gaya bahasanya sering sekali berbelit-belit. Alhasil, tidak semua orang paham apa yang dia omongin. Istilah kerennya, sudah ennegduluan. Hufhh…

Maaf nih ya, ini sekedar kritik saja buat yang doyan “nyusah-nyusahin” (yang jelas itu bukan Anda toh? Anda kan keren). Penduduk Indonesia ada 200 juta jiwa lebih. Kalau kita betul-betul serius ingin membuat perubahan, maka pertama-tama yang harus kita pikirkan adalah bagaimana ide-ide kita itu ditangkap oleh sebanyak mungkin masyarakat dari seluas mungkin golongan. Dan sebagian besar masyakarakat Indonesia itu tidak memiliki kosakata sebanyak yang kita punya. Dua ratus juta jiwa lebih bro, lu kire sedikit???

Saya sendiri sering sekali ditanya oleh istri saya kalau lagi nonton berita atau baca koran, “Pa, ini maksudnya apa?”. Setelah saya jelasin, istri saya cuma bilang “Astaganaga, ternyata cuma itu maksudnya!”. Ya, betul sekali. Banyak orang yang doyan membuat rumit sesuatu yang sederhana, seolah-olah yang rumit-rumit itu menandakan kita lebih cerdas daripada yang sederhana-sederhana. Yang benar justru sebaliknya, orang keren adalah mereka yang mampu membuat hal rumit terlihat sederhana!


4. Orang keren itu pantang menyerah
Orang keren kalo beli kamus, yang pertama-tama dia coret adalah kata “menyerah”. Tidak ada kata “menyerah” dalam kamusnya. Mereka tahu persis kalau mereka terus berusaha, mereka pasti mendapatkan apa yang mereka inginkan. Dan itu sudah dijanjikan dalam kitab suci. Ya, sekali lagi, Tuhan memang motivator terhebat.

Anda pernah makan di Kentucky Fried Chicken kan? Nah, katanya sih KFC itu “jagonya ayam”. Tapi Anda tau gak kalo Mas Kolonel Sanders (pencipta resep KFC) itu harus ditolak oleh ribuan rumah makan waktu awal-awal dia menawarkan resepnya? Sekarang bayangkan dia bukanlah orang yang keren, yang menyerah di tengah jalan. Gak ada itu yang namanya Kentucky Fried Chicken!
Om Sanders; pencipta resep KFC

Satu lagi tokoh yang menginspirasi saya, yaitu Om Tirto Utomo. Siapa dia? Dia adalah pendiri Aqua Golden Mississippi, pemegang hak merek air minum mineral kemasan AQUA (yang kini dikuasai Danone). Berapa lama dia berjuang agar ide menjual “air putih dalam kemasan” menjadi bisnis miliaran dollar? 20 tahun lebih! Untungnya Om Tirto ini orang yang keren! 
Om Tirto; pioneer air minum kemasan.

Orang yang tidak keren itu mudah menyerah. Ibaratnya kalo cowok yang gak keren, ditolak sama cewek sekali dia langsung gak mau sama cewek lagi. Maunya sama cowok aja. Ih…  

5. Orang keren itu tidak sendiri
…ia bersama Tuhannya. Orang keren sadar bahwa tidak peduli seberapa percayanya ia dengan dirinya sendiri, semua hanya akan terjadi atas seizin Tuhannya. Walaupun ia cerdas, ngotot, sempurna dan tidak cacat, ia sadar bahwa ia hanyalah manusia. Ia percaya kekuatan yang ada di dalam dirinya, tapi ia lebih percaya pada kekuatan yang jauh lebih besar dari dirinya sendiri.

“Sayangilah penghuni bumi, maka penghuni langit akan menyayangimu”

Orang keren pandai bersyukur. Ia peduli dengan tulus, bukan karena ada maunya. Dan semua usaha dan kerja-kerasnya akan dia sandarkan semata-mata hanya pada Tuhannya. Gak pake nyogok, gak pake upeti-upeti segala. Gak menjilat dan gak cari muka kepada sesama manusia. Keren kan?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar