Siapa bilang kulit bayi yang terlihat
halus,lembut, dan segar itu tidak memerlukan perawatan lebih lanjut? Kadang,
banyak ibu yang melupakan begitu pentingnya merawat kulit bayi.
Kulit bayi yang strukturnya masih sangat
halus dan lembut memiliki fungsi yang sama dengan kulit orang dewasa. Kulit
bayi menjadi pelindung organ-organ sensitif didalam tubuh dan menjaga agar bayi
berada pada suhu yang tepat. Walaupun begitu, perawatan kulit pada bayi tidak
sama dengan orang dewasa.
Meski struktur dan komponen kulit bayi baru lahir sudah lengkap, sebagaimana
organ tubuh bayi yang lain, kulit belum berfungsi secara sempurna. Kulit bayi
30% lebih tipis dari kulit orang dewasa sehingga cairan lebih mudah menguap.
Juga, karena sel-sel kulitnya masih kecil dan belum berkembang sehingga ikatan
diantara sel-sel kulit tersebut masih longgar.Lapisan tanduk pada permukaan kulit
juga masih sangat tipis sehingga kulit bayi cenderung rentan, mudah robek,
serta belum mampu berfungsi sebagai pelindung tubuh yang optimal terhadap
serangan berbagai kuman penyakit. Akibatnya, sikecil sering mengalami luka,
reaksi iritasi, alergi dan infeksi. Karena itu, kulit bayi memerlukan perawatan
ekstra dan khusus.
" Jika tidak dirawat, kulit bayi nantinya akan mengalami premature
skin aging atau penuaan kulit yang lebih cepat," ujar spesialis
kulit dari Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Soebroto dr Abraham
Arimuko SpKK saat peluncuran Vaseline Healthy White Perfect 10 di Hotel
Pullman, Jakarta. Pada dasarnya, ujar Ari, proses penuaan kulit berlangsung
sejak seseorang lahir. Tanda-tanda yang menyertai antara lain timbul kerutan,
keriput, kasar dan kusam, muncul urat darah halus diwajah, warna kulit
cenderung gelap serta tidak merata dibagian kulit wajah, leher dan didaerah
lipatan siku.
Hal ini umumnya dipicu berbagai faktor luar, seperti sinar matahari, polusi, salah
perawatan, makanan yang tidak sehat, ruang berpendingin udara, dan asap rokok.
Ada juga faktor internal, misalnya faktor obat-obatan, sakit yang
berkepanjangan, dan kurangnya asupan gizi. " Yang harus dipahami, penuaan
kulit ini tidak bisa dihindari, tapi bisa dicegah," sebutnya. Dia
menuturkan, pada bayi, proses penuaan kulit ini tidak terlalu terlihat mencolok
karena proses regenerasi kulit bayi masih tergolong cepat sehingga tidak
telampau bermasalah. Namun, semakin usia seseorang itu bertambah, regenerasi
kulit juga mengalami perlambatan sehingga proses penuaan akan lebih terlihat
jelas.
Banyak orang tua, ungkap Ari, tidak menyadari ketika mereka memandikan dan
membersihkan bayi, terutama dengan air hangat, banyak bahan perlindungan alamiah
ditubuhnya yang terbuang. "Bayi juga bisa terpapar polusi dan masalah lain
yang menyebabkan kulit mereka menjadi kering," ujarnya. Ari mengemukakan,
lama kelamaan jika tidak dilakukan tindakan apapun, akan membuat kulit menjadi
makin mudah kering dan sensitif. Untuk itu, perlu ada solusi untuk menambahkan
bahan semacam pelembab atau moisturizer pada kulit bayi, untuk
melindunginya dari kekeringan kulit dan sinar matahari.
Gunakan lotion yang memang khusus diperuntukan bagi
bayi. Lotion untuk bayi biasanya kandungan konsentrasi
pelembabnya tidak terlalu tinggi karena kebutuhan bayi terhadap pelembab memang
tidak terlalu besar. Jangan gunakanlotion untuk orang dewasa,
karena itu hanya untuk anak di atas dua tahun.
"Apalagi, ada juga lotion untuk
orang dewasa yang mengandung whitening yang belum dibutuhkan
oleh bayi," kata dia. Dengan perlindungan ganda dari bahan alami dan
dilapisi oleh perlindungan artifisial dari lotion khusus, maka
kulit bayi akan lebih terawat dan lebih halus. Secara tak langsung, kulit sehat
mereka akan terjaga sampai dewasa.
Diketahui, dari berbagai jenis organ tubuh bayi, kulit adalah organ yang
berukuran paling luas, bisa mencapai 2m? dengan ketebalan 1 hingga 2 mm. Namun,
kulit bayi saat berada didalam kandungan, berbeda dengan kulitnya sekarang.
Didalam rahim, kilit janin selalu terjaga kelembapannya secara alami karena dia
hidup didalam kantong amnion (ketuban) berisi cairan amnion. Selain itu, kulit
bayi juga selalu terlindung oleh lapisan tipis dari lemak berwarna putih
kekuningan (venixcaseosa). Sebenarnya, bagaimana kulit bayi
terbentuk? Cikal bakal kulit sudah terbentuk sejak bayi masih berada di dalam
rahim, berbentuk embrio.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar