Konsep dasarnya :
Metode ini menganggap aktiva tetap
akan memberikan kontribusi yang merata (tanpa fluktuasi) disepanjang masa
penggunaannya, sehingga aktiva tetap akan mengalami tingkat penurunan fungsi
yang sama dari periode ke periode hingga aktiva diarik dari penggunaannya.
Metode ini termasuk yang paling luas
dipakai. Untuk penerapan “Matching Cost Principle”, metode garis lurus
dipergunakan untuk menyusutkan aktiva-aktiva yang fungsionalnya tidak
terpengaruh oleh besar kecilnya volume produk/jasa yang dihasilkan. Misalnya :
bangunan, peralatan kantor.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar