PENDAHULUAN.
Organisasi
adalah wadah (wahana) kegiatan dari pada orang-orang yang bekerja sama dalam
usahanya mencapai tujuan. Dalam wadah kegiatan itu setiap orang harus jelas
tugas, wewenang dan tanggung jawabnya, hubungan dan tata kerjanya.
Bentuk-bentuk organisasi :
1. Lini/garis (line organization).
2. Organisasi staf (staff organisazition).
3. Organisasi fungsional (fuctional organization).
1. Lini/garis (line organization).
2. Organisasi staf (staff organisazition).
3. Organisasi fungsional (fuctional organization).
TEORI
Organisasi
fungsional adalah suatu organisasi dimana wewenang dari pimpinan tertinggi
dilimpahkan kepada kepala bagian yang mempunyai jabatan fungsional untuk
dikerjakan kepada para pelaksana yang mempunyai keahlian khusus. Struktur
organisasi fungsional diciptakan oleh F.W.Taylor. Struktur ini berawal dari
konsep adanya pimpinan yang tidak mempunyai bawahan yang jelas dan setiap
atasan mempunyai wewenang memberi perintah kepada setiap bawahan, sepanjang ada
hubunganya dengan fungsi atasan tersebut. Setiap pegawai mempunyai pengawas lebih
dari satu orang atasan yang berberda-beda. Didalam lembaga pendidikan khususnya
di Indonesia, pada umumnya menggunakan struktur organisasi fungsional Struktur
organisasi ini sangat cocok diterapkan karena dapat memudahkan melakukan
pengawasa.
Ciri-ciri organisasi fungsional adalah sebagai berikut :
1. Organisasi kecil
2. Di dalamnya terdapat kelompok-kelompok kerja staff ahli
3. Spesialisasi dalam pelaksanaan tugas
4. Target yang hendak dicapai jelas dan pasti
5. Pengawasan dilakukan secara ketat
6. Tidak menjamin adanya kesatuan perintah
7. Hemat waktu karena mengerjakan pekerjaan yang sama
1. Organisasi kecil
2. Di dalamnya terdapat kelompok-kelompok kerja staff ahli
3. Spesialisasi dalam pelaksanaan tugas
4. Target yang hendak dicapai jelas dan pasti
5. Pengawasan dilakukan secara ketat
6. Tidak menjamin adanya kesatuan perintah
7. Hemat waktu karena mengerjakan pekerjaan yang sama
Struktur Organisasi Fungsional
Dalam
struktur organisasi fungsional, setiap manajer yang mempunyai
spesialisasi fungsional menggantikan tempat dan peranan si pemilik
perusahaan Transisi menuju spesialisasi ini membutuhkan sebuah perubahan
substansial dalam gaya manajemen pimpinan perusahaan. Sebagai organisasi yang
menumbuhkan dan mengembangkan sejumlah produk dan pasar yang berkaitan,
struktur organisasi ini secara teratur berubah untuk merefleksikan spesialisasi
yang lebih besar. Untuk mengetahui format struktur organisasi fungsional
Tidak ada komentar:
Posting Komentar