Sector Jasa Keuangan
Beberapa pengamatan umum dapat dibuat mengenai sector jasa keuangan.
Beberapa pengamatan umum dapat dibuat mengenai sector jasa keuangan.
1.
Sector
jasa keuangan merupakan tulang punggung penting dari perekonomian
2.
Deregulasi
telah mengaburkan batasan industri dan geografis
3.
Perusahaan
jasa keuangan telah menggunakan revolusi tekhnologi informasi untuk menciptakan
produk – produk baru dan menemukan metode perdagangan baru
4.
Kebutuhan
akan pengendalian di sector jasa keuangan telah menjadi sangat penting karena
pengendalian yang tidak memadai dapat mengakibatkan krisis keuangan.
5.
Bentuk
– bentuk dari instrument keuangan yang dirancang oleh perusahaan jasa keuangan
kadang kala menimbulkan kerugian sebesar jutaan dolar bagi kliennya.
6.
Skandal
korporat selama tahun 2002 telah menciptakan dorongan yang kuat terhadap bank –
bank investasi untuk melakukan pemisahan ( spin off ) terhadap departemen
penelitiannya.
Karakteristik Khusus
Aktiva Moneter
Kebanyakan aktiva dari perusahaan jasa keuangan bersifat moneter. Nilai sekarang dari aktiva moneter adalah jauh lebih mudah untuk diukur dibandingkan dengan nilai pabrik dan aktiva fisik lainnya, atau hak paten dan aktiva tidak berwujud lainnya. Dalam industri jasa keuangan, kualitas mengacu pada kualitas jasa yang diberikan dan pada kualitas instrument keuangan selain uang, tidak ada kebutuhan akan pengendalian kualitas atas uang.
Jangka waktu transaksi
Kesuksesan atau kegagalan keuangan akhir dari suatu penerbitan obligasi, suatu pinjaman hipotik kepada individu atau suatu polis asuransi jiwa mungkin tidak dapat diketahui selama 30 th atau lebih. Selama periode ini, kebanyakan dari pinjaman atau polis dapat berubah dan daya beli uang tentu saja akan berubah.
Pada ekstrem yang lain, beberapa transaksi diselesaikan dengan cepat. Banyak perdagangan dilakukan berdasarkan informasi yang diperoleh si pedagang beberapa menit, atau bahkan beberapa detik, sebelumnya. Untuk transaksi mata uang dan beberapa efek yang terdaftar, informasi baru mungkin saja tersedia hamper seketika di pasar – pasar di seluruh dunia.
Imbalan dan resiko
Banyak perusahaan jasa keuangan bergerak dalam bisnis yang menerima resiko sebagai ganti rugi atas imbalan yang diperoleh. Kebanyakan keputusan bisnis melibatkan trade off antara resiko dan imbalan. Semakin besar resikonya, semakin besar pula imbalan yang diantisipasi.
Tekhnologi
Perusahaan jasa keuangan teah menggunakan tekhnologi informasi sebagai suatu cara untuk menawarkan layanan yang inovatif. ATM Bank merupakan salah satu contohnya. Perusahaan jasa keuangan, melalui situsnya di internet, memasarkan produk – produknya secara elektronik kepada pelanggan.
Karakteristik Khusus
Aktiva Moneter
Kebanyakan aktiva dari perusahaan jasa keuangan bersifat moneter. Nilai sekarang dari aktiva moneter adalah jauh lebih mudah untuk diukur dibandingkan dengan nilai pabrik dan aktiva fisik lainnya, atau hak paten dan aktiva tidak berwujud lainnya. Dalam industri jasa keuangan, kualitas mengacu pada kualitas jasa yang diberikan dan pada kualitas instrument keuangan selain uang, tidak ada kebutuhan akan pengendalian kualitas atas uang.
Jangka waktu transaksi
Kesuksesan atau kegagalan keuangan akhir dari suatu penerbitan obligasi, suatu pinjaman hipotik kepada individu atau suatu polis asuransi jiwa mungkin tidak dapat diketahui selama 30 th atau lebih. Selama periode ini, kebanyakan dari pinjaman atau polis dapat berubah dan daya beli uang tentu saja akan berubah.
Pada ekstrem yang lain, beberapa transaksi diselesaikan dengan cepat. Banyak perdagangan dilakukan berdasarkan informasi yang diperoleh si pedagang beberapa menit, atau bahkan beberapa detik, sebelumnya. Untuk transaksi mata uang dan beberapa efek yang terdaftar, informasi baru mungkin saja tersedia hamper seketika di pasar – pasar di seluruh dunia.
Imbalan dan resiko
Banyak perusahaan jasa keuangan bergerak dalam bisnis yang menerima resiko sebagai ganti rugi atas imbalan yang diperoleh. Kebanyakan keputusan bisnis melibatkan trade off antara resiko dan imbalan. Semakin besar resikonya, semakin besar pula imbalan yang diantisipasi.
Tekhnologi
Perusahaan jasa keuangan teah menggunakan tekhnologi informasi sebagai suatu cara untuk menawarkan layanan yang inovatif. ATM Bank merupakan salah satu contohnya. Perusahaan jasa keuangan, melalui situsnya di internet, memasarkan produk – produknya secara elektronik kepada pelanggan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar