Segala sesuatunya diciptakan berpasang-pasangan. Kanan dan Kiri,
Jahat dan Baik, Proton dan Elektron, Coto Makassar dan Ketupat , Keren (saya)
dan Tidak Keren Kurang Keren (bukan saya), Pria dan Wanita.
Artikel ini akan membahas sedikit rahasia turun temurun tujuh turunan mengenai
misteri Pria dan Wanita. Jika ada yang kurang berkenan, harap dimaklumi karena
saya adalah turunan kedelapan.
Dari jaman dahulu kala ditakdirkan pria itu doyan pamer
sedangkan wanita doyannya shopping, untuk kemudian pamer. Nah, sifat pamer para
pejantan dan naluri shopping para betina itulah yang kemudian membentuk budaya
dan istilah bobot-bibit-bebet di dataran Jawa dalam mencari pasangan
hidup. Artinya, wanita memang punya kecenderungan untuk menjadi mahluk
“pemilih”. Buktinya, tidak satupun boyband di dunia ini yang
seluruh anggotanya gondrong semua, atau cepak semua, atau gaya jogetnya
sama semua. Pasti beda-beda. Dan itu memang sengaja dibuat beda.
Yah, kita semua maklum bahwa konsep “boyband” merupakan strategi pemasaran yang
cukup efektif untuk menjaring sebanyak mungkin penggemar dari kaum wanita.
Secara umum, setiap wanita yang terlahir di
muka bumi ini sudah memiliki standar universal dalam memilih pria yang “ideal”.
Kita sering mendengar para wanita mengatakan “aku sih gak
muluk-muluk”. Nah, “gak muluk-muluk” yang mereka maksud adalah: yang penting
baik hati dan penyayang. Sayang istri, sayang anak, sayang keluarga. Plus
pintar. Plus atletis. Plus jantan. Plus tampan. Plus mapan.
Tidak salah memang. Namanya saja kriteria “ideal”, ya
pastilah identik dengan yang terbaik. Lalu bagaimana nasib para pria
yang (ehm…sori nih ya, saya akan berusaha mencari kata yang sehalus
mungkin supaya Anda tidak tersinggung) kantongnya kempes cekak, bodi ceking
kering kerontang, berotak udang lemot bin lambat loading dan mukenye
jauh (banget)? Jangan khawatir! Artikel ini memang untuk Anda. Kalau
Anda tidak merasa punya kekurangan-kekurangan tadi, Anda bisa berhenti membaca
artikel ini. Tapi kalau Anda termasuk dalam kategori yang saya sebutkan
barusan, silakan lanjut membaca.
……………………………………………………
……………………………………………………
Anda masih lanjut membaca? Ok, berarti Anda termasuk
salah satu yang mukenye jauh. Kita langsung mulai saja
sebelum muke Anda makin jauh dan Anda makin tidak
terselamatkan…
Berikut akan saya berikan tips-tips untuk menutupi
kekurangan yang Anda miliki. Tapi sebelumnya, ada satu rahasia dari wanita yang
perlu Anda ketahui. Bahwa sesungguhnya wanita manapun bersedia
melupakan dan merombak total semua standar mereka dalam memilih pria ideal,
jika mereka menemukan seorang pria yang mampu membuat mereka bertekuk lutut!
Ya, buatlah wanita bertekuk lutut tanpa harus menjadi
tampan dan mapan! Caranya? Kuasailah keahlian-keahlian berikut ini:
1. Merayu;
Wanita suka dirayu, semua orang tahu itu. Buktinya,
mall-mall selalu dipenuhi kaum Hawa. Itu semua karena rayuan brosur dan
pamflet.
Tahukah Anda bahwa playboy legendaris, Cassanova, sama
sekali bukan seorang pria yang tampan? Dari semua referensi yang pernah saya
baca, rata-rata menyebutkan bahwa Cassanova bukanlah pria yang terhitung
“menarik” secara tampilan, tapi ia adalah seorang perayu yang hebat! Tidak
heran ia tercatat dalam sejarah sebagai salah satu womanizer terkenal
sepanjang masa. Itu karena ia memahami teori berikut ini:
Dalam menerima dan menyerap informasi, manusia terbagi
atas 3 jenis kecenderungan, yaitu Auditorial, Visual dan Kinestetik, yang
masing-masing berarti: melalui pendengaran (auditorial), melalui penglihatan
(visual) dan melalui peragaan/gerakan (kinestetik). 99% wanita adalah mahluk
auditorial, yang artinya mereka lebih mudah “disentuh” melalui indera
pendengaran mereka. Sudahlah, percaya saja!
Anda (bukan saya), sebagai sosok pria yang tidak masuk
kategori “ideal”, tetap bisa bersaing jika Anda pandai merayu. Tapi ingat,
bukan rayuan biasa! Kembangkanlah teknik-teknik merayu yang revolusioner dan
original. Jangan cuma nyontek dari standar rayuan umum yang sudah
ada. Contohnya yang gimana? Silakan temukan sendiri cara Anda. Itu tugas
Anda, toh Anda yang butuh. Saya sih tidak.
Satu hal yang harus Anda ingat, sehebat apapun teknik
rayuan Anda, pastikan Anda tetap “berjalan pada koridornya”. Jangan
mentang-mentang Anda merasa rayuan Anda sudah yang paling mumpuni, jadi Anda
melupakan peran sikat gigi dan deodoran. Rayuan sedahsyat apapun tidak akan
banyak membantu jika keluar dari sumber yang baunya kecut.
2. Memijat;
Wanita suka disentuh. Apalagi kalau sentuhannya bisa
membuat mereka merasa nyaman dan rileks. Ya, sentuhan ringan disertai
pijatan-pijatan kecil.
Anda tahu apa itu Oxytocin? Oxytocin adalah hormon
pembawa perasaan bahagia dan dikenal sebagailove hormone atau
“hormon cinta”. Hormon ini terdapat dalam jumlah besar pada wanita, tapi hanya
sedikit pada pria. Itulah sebabnya secara alamiah wanita lebih mampu menghadapi
tekanan atau stress dibanding pria. Lalu apa hubungannya dengan pijat memijat?
Begini, hormon Oxytocin ini akan mengalir deras dalam
tubuh wanita saat mereka menerima sentuhan yang menenangkan. Dengan kata lain,
jika wanita merasa tenang dan nyaman, saat itulah mereka lebih mudah merasakan
dan memberikan cinta. Salah satu contoh momen-nya yang kita semua sudah ketahui
yaitu: pada saat wanita menyusui bayinya. Itu adalah momen yang luar biasa bagi
mereka, dimana interaksi yang terjadi antara wanita dan bayinya pada
saat itu (si bayi meminum susu dengan gerakan yang bagaikan “memijat”
ibundanya) betul-betul menciptakan luapan perasaan bahagia yang murni bagi sang
ibu. Saking murninya, perasaan bahagia itu menular ke bayinya dan bisa dipastikan
pada saat itu si bayi pun merasakan hal yang sama dengan ibunya. Sebuah
interaksi yang luar biasa memang. Mereka saling berbagi rasa bahagia dan cinta
yang dalam. Itu adalah kerjaan si hormon Oxytocin!
Nah, kembali ke urusan memenangkan hati wanita. Setelah
seharian sibuk window shopping, masak-memasak, nonton infotainment,
kumpul-kumpul sama teman untuk foto-foto dan bergosip, wanita butuh untuk
rileks. Dan kehadiran seorang tukang pijat akan sangat membantu mereka
menemukan zona rileks tersebut. Maka, jadilah tukang pijat itu!
Eh sori, saya tidak bermaksud menyuruh Anda beralih
profesi menjadi tukang pijat betulan. Yang saya maksud adalah, berlatihlah
untuk terampil memijat. Bukan hanya tekan sana-tekan sini gak jelas, tapi
betul-betul teknik memijat yang bisa membuat orang yang dipijat merasa santai
dan nyaman secara fisik dan mental. Jangan tanya saya gimana caranya, tanya
tukang pijat betulan. Yang mukenye jauh kan Anda, bukan saya.
3. Memasak;
Banyak orang beranggapan bahwa area dapur adalah areanya
para wanita. Sebagian besar wanita pun menganggap bahwa dapur adalah daerah
kekuasaannya. Coba perhatikan pasangan-pasangan suami istri yang
sedang dalam proses membeli atau membangun rumah tinggal. Perhatikan para
istrinya. Salah satu ruang yang paling mereka perhatikan selain kamar tidur
utama, tidak lain adalah dapur!
Untungnya, para wanita adalah mahluk yang tidak egois
(jika dibandingkan pria, tentu saja). Mereka ingin sekali-sekali berbagi dan
bersama-sama melakukan kegiatan yang “feminin” dengan pasangannya, sebagai
bukti bahwa ia telah memilih pria yang peka dan penyayang. Dan
mungkin momen masak-memasak bareng di dapur bisa menjadi penutup mata wanita
bahwa sebenarnya Anda itu gak ada bagus-bagusnya. Hehehe…
Ok, serius nih. Salah satu kelebihan wanita terdapat di
indera pengecapnya, alias lidah. Wanita jelas menang mutlak dalam hal rasa
dibanding pria. Itulah sebabnya makanan lezat adalah salah satu godaan terbesar
bagi para wanita. Warung-warung makanan tradisional, bakso, mie kering,
outlet-outlet kue sampai café-café exclusive tempat nongkrong selalu dipenuhi
kaum hawa. Mereka rata-rata gemuk. Abaikan kalimat yang terakhir tadi, salah
ketik.
Pria-pria yang “memiliki segalanya” hampir tidak
memperhatikan hal itu. Nah! Sebagai pria yang “hampir tidak punya apa-apa”,
Anda bisa mencuri kesempatan emas ini. Belajarlah memasak! Mulailah dari
masakan-masakan sederhana. Belilah buku-buku resep dan perbanyaklah jam terbang
Anda di dapur supaya minimal Anda bisa membedakan yang mana kemiri dan yang
mana tomat. Setelah Anda merasa cukup yakin dengan keahlian memasak Anda,
sajikan menu yang paling istimewa bikinan Anda sendiri kepada wanita yang Anda
incar. Jika skenarionya berjalan mulus, Anda akan mendapat nilai plus yang
berharga di matanya. Jangan gengsi untuk belajar masak, toh Anda sudah kadung gak
punya apa-apa untuk digengsiin. Hehehe…
Demikianlah 3 keahlian yang perlu dimiliki “pria biasa”
untuk bisa memenangkan hati wanita. Tadinya saya mau bikin lebih
banyak, tapi takut artikelnya jadi kepanjangan dan Anda bosan.
Pembaca Yth, wanita adalah mahluk yang spesial. Mereka
sungguh unik. Hidup saya dikelilingi wanita. Saya adalah anak kedua dari 4
bersaudara, kakak saya adalah wanita dan adik yang lahir setelah saya juga
wanita. Ketiga anak saya adalah wanita. Semua keponakan saya yang lahir dari
saudara-saudara kandung saya sampai saat ini belum ada yang laki-laki, semuanya
wanita. Dan satu-satunya hal yang saya ketahui tentang wanita hanya ini:
apabila Anda membuat mereka bahagia, mereka akan membuat Anda berkali-kali
lipat lebih bahagia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar